Memulai debutnya dengan peran sebagai Lee Si-woo di serial drama Dream High 2 (2012) pada stasiun televisi KBS. Dirinya berkembang hingga membawanya juga ikut andil dalam sebuah karya yang menggegerkan dunia, yakni Parasite (2019). Lalu, film Park Seo Joon mana saja kah yang jadi titik balik pencapaiannya?
Fun Fact
Seo-joon suka sekali dengan hidangan berbahan dasar daging, karena hanya butuh waktu yang singkat untuk memasaknya.
Moove VPN juga hanya butuh waktu yang singkat untuk diinstal pada perangkatmu, cukup dengan klik icon di bawah ini!
Perlu diingat bahwa perjalanan akting-nya yang terus menanjak pada beberapa serial drama lainnya seperti One Warm Word (2013) dan A Witch’s Love (2014) untuk memerankan karakter Yoon Dong-ha makin menunjukkan peningkatan Seo-joon, baik dari segi kualitas dan juga popularitas.
Tapi tak lengkap, bila itu semua hanya terkukung sebatas serial drama, layaknya seperti yang kita tahu bahwa banyak aktor dan aktris dari Korea serta beberapa artis Mandarin, yang terkesan terlalu nyaman bermain dalam serial drama, sehingga hanya nyaring di negara itu sendiri, karena tidak punya karya dalam bentuk film.
So, kali ini langsung saja kami rangkum beberapa judul film Park Seo Joon yang kami rasa jadi point penting dalam pencapaiannya di dunia akting.
1. The Chronicles of Evil (2015)
Kami bisa sebut ini sebuah “kesialan” yang dialami oleh Detektif Choi Changsik yang diperankan oleh Son Hyun-joo, yang tak sengaja membunuh seorang saat dalam perjalanan ke sebuah pesta untuk merayakan promosi jabatannya, sungguh ironis sekali.
Spoiler alert: Sebenarnya, orang yang dibunuhnya itu memang melakukan penyerangan terlebih dahulu. Ini bisa kita anggap plot hole, kenapa Detektif Choi Changshik jadi panik? Dia bisa saja beralasan membela diri, betul?
Dua hal yang buat ini jadi ironis, dirinya adalah seorang Polisi dan sedang dalam masa promosi jabatan. Tentu kejadian demikian, sangat mungkin merusak reputasinya.
Sayangnya, dirinya gegabah dan malah berupaya untuk menutupi kejadian tersebut, dengan mencoba menghilangkan barang bukti serta sidik jarinya.
Lagi dan lagi, plot hole muncul ketika mayat yang dibunuhnya digantung di sebuah crane, sehingga pihak Kepolisian mencoba mencari pelaku pembunuhan tersebut. Apa tidak diletakkan di pinggir jalan saja ya agar seakan itu kasus pencurian?
Hal ini diperburuk dengan adanya sekali lagi pembunuhan dari Detektif Changshik yang membunuh salah satu saksi kunci. Memang bohong selalu ditutupi kebohongan sih!
Aroma busuk gelagat dari detektif tersebut, lantas tercium sedikit demi sedikit oleh Jong Dae seorang detektif muda yang merupakan anak buah dari Changsik, yang diperankan oleh Park Seo-joon.
Nah, bagaimana kelanjutan kisah dari upaya Jong-dae mengungkap misteri dan aksi kriminal dari atasannya itu? Temukan semua jawabannya dalam The Chronicles of Evil (2015).
2. Midnight Runners (2017)
Sekali lagi, sebuah film tentang “kesialan“, bila pada judul film Park Seo Joon sebelumnya atasannya lah yang mengalami kesialan, dan tidak sengaja melakukan pembunuhan.
Kali ini Park Seo-joon yang memerankan karakter Ki-joon dan Ha-yeol yang diperankan oleh Kang Ha-neul secara tidak sengaja menjadi saksi dari penculikan seorang perempuan remaja.
Yang berbeda ialah, polisi muda ini, dengan gegabah langsung memutuskan untuk mencari korban penculikan tersebut, karena ingat dalam sebuah “mata kuliah” dikatakan critical time dalam penculikan hanya 7 jam, sunggu semberono!
Kasus penculikan tersebut, dilakukan oleh sebuah sindikat mafia yang bekerja sama dengan sebuah Klinik Kandungan. Mereka mencari dan mengumpulkan sel telur dengan cara yang ilegal.
Dua polisi muda tersebut mampu menemukan markas dari mafia tersebut dan berupaya mengalahkan para kriminal tersebut, meski sayangnya kalah jumlah dan malah ikut terkurung dengan korban.
Setelah berhasil melarikan diri, keduanya mencoba meminta bantuan dengan melapor ke markas besar Kepolisian, yang sayangnya permintaan pertolongan tersebut malah bertepuk sebelah tangan, karena rumitnya birokrasi. Wah mirip dengan Kepolisian di negara mana ya ini? jadi De-javu
Itulah sekelumit kisah tentang film ini yang penuh dengan aksi namun disisipi dengan komedi yang ringan dan cukup menghibur. Yang juga menarik, film ini tidak akan menyajikan baku tembak dan beragam ledakan yang spektakuler layaknya efek film action Hollywood karena semua aksinya berupa perkelahian tangan kosong ataupun menggunakan benda tumpul.
3. Be with You (2018)
Awalnya kami sempat bingung, sebenarnya ini termasuk genre science fiction, superanatural atau apa? Tapi ya bisa kita pukul rata saja, sebut film Park Seo joon yang satu ini bergenre Drama.
Mengisahkan tentang karakter seorang anak berusia 7 tahun bernama Ji-hoo yang ditinggal mati oleh sang ibu bernama Soo-ah. Dirinya percaya pada dongeng dalam sebuah buku bahwa ibunya yang meninggal tersebut suatu saat akan kembali dari Negeri Awan ketika musim penghujan turun pertama kali.
Meski musim penghujan telah tiba, dan hujan pertama kali telah turun, sang ibu tidaklah kembali. Hal ini membuat Ji-hoo muda begitu sedih, dan merengek pada sang ayah yang bernama Woo-jin.
Ketika keadaan telah mulai tenang, pada suatu hari, sang ibu muncul kembali, Ji-hoo muda tentu begitu senang, sedangkan Woo-jin mulai bertanya-tanya tentang hal tersebut.
Terdengar aneh bukan? Ya, sebelum kegilaan Multiverse ala Marvel, film ini sudah lebih dahulu mengesekusi konsep “time traveler” dalam alur ceritanya.
Disini, kamu akan dibawa pada petualangan dan upaya Ji-hoo dewasa yang diperankan oleh Park Seo-joon dan juga Kim Hyun-soo sebagai Soo-ah muda, untuk merubah nasib keluarga tersebut.
Mungkin kamu butuh waktu untuk memahami sinopsis tersebut, tapi kamu tidak akan kesulitan bila langsung menonton film Be with You (2018) sekarang juga!
Catatan Penulis
Kami harap kamu bisa gunakan streaming platform yang legal untuk tonton seluruh karya dari Seo-joon.
Karena situs streaming ilegal seperti 21Flix, CyberFlix, dan Raja21 menyimpan data privasi-mu melalui browser.
Meski sebenarnya Moove VPN bisa membantumu tentang hal tersebut!
Demikianlah beberapa judul yang sukses kami rangkum, dari sekian banyak karya film Park Seo Joon yang mungkin masih belum banyak mendapat kesempatan sebagai lead actor, dan sebatas ditempatkan sebagai cameo seperti pada judul lainnya yakni The Beauty Inside (2015) dan juga Parasite (2019).
Meski begitu, kita harus akui bahwa film Park Seo Joon tersebut, meski menempatkannya seperti peran kelas B, tidak lantas mengurangi kuatnya dan pengaruhnya pada keseluruhan dua film tersebut.
