Film Semi Korea Paling Hot 10 Tahun Belakangan

Menggabungkan antara erotisme dan sinematografi, 10 film semi Korea ini populer di banyak negara

#MoveWithMoove

Film Semi Korea

Tidak terasa weekend sudah hampir tiba, dan kami yakin beberapa dari kamu sudah bersiap untuk staycation. Tunggu dulu! Simak rekomendasi film semi Korea untuk bekal staycation-mu nanti!

Catatan Penulis

Kami harap kamu telah cukup dewasa untuk menonton beberapa film yang ada pada rekomendasi berikut ini.

Google Play

1. Thirst (2009)

Film yang berkisah tentang seorang pemuka sebuah agama, yang merelakan dirinya  untuk jadi subjek penelitian virus demi pengabdiannya pada agamanya.

Percobaan tersebut memberi efek samping yang tidak diharapkannya. Virus yang dimasukkan ke dalam tubuhnya itu membuatnya berubah menjadi vampire.

Pada awalnya, Sang Pemuka Agama merasa berdosa, namun lama kelamaan dirinya pun menikmati “dosa” tersebut, bahkan isteri dari salah satu temannya pun jadi sasaran dari perilaku tak terpujinya itu.

Dibintangi oleh Song Kang-ho sebagai pemeran utama pria Sang Pemuka Agama, dan dipadankan oleh aktris cantik Kim Ok-bin.

Tentu kamu tidak akan bosan selama menonton, selain tema dan alur ceritanya yang unik, beberapa adegan vulgar pun jadi kian provokatif.

2. Natalie (2010)

Berpusat pada konflik antara tokoh perempuan bernama Mi Ran yang berprofesi sebagai penari professional, dengan sang kekasih yang berprofesi sebagai profesor di sebuah universitas, yang bernama Hwang Jun Hyuk.

Film semi Korea yang dibintangi oleh Lee Sung Jae sebagai Hwang Jun Hyuk dan Park Hyun Jin sebagai Mi Ran ini, cenderung cukup slow-burn karena di babak awal, terlalu panjang menceritakan background-story. Mungkin dimaksudkan, untuk membangung kedekatan dengan para penonton.

Polemik mulai muncul menjelang pertengahan babak film, dimana Mi Ran mulai menyadari bahwa hubungan yang dijalani keduanya hanyalah sebuah pepesan kosong belaka, karena Hwang memanfaatkan dirinya untuk jadi model, baik lukisan maupun patung yang dibuat oleh kekasihnya itu.

Bentuk karya yang erotis tersebut, akhirnya dipamerkan setelah 10 tahun keduanya berpisah. Mi Ran mulai bertanya-tanya mengenai identitas asli dari patung tanpa busana yang diberi judul Natalie itu.

3. The Housemaid (2010)

Tema film ini sebenarnya banyak tercermin di FTV nasional juga lhoYa sebut saja kisah perselingkuhan antara majikan dengan pembantunya. Familiar bukan?

Secara keseluruhan, film ini mengisahkan tentang perjalanan seorang pembantu rumah tangga bernama Eun Yi yang dihamili oleh sang majikan yang kaya raya bernama Hoon.

Polemik semakin memanas, ketika anggota keluarga dari Hoon mengetahui hal tersebut dan keinginan Eun Yi untuk jadi isteri kedua.

Dari babak awal film yang telah disuguhi banyaknya adegan persetubuhan, kian berubah jadi kelam ketika menuju bagian akhir film, polemik dalam keluarga Hoon berubah jadi upaya pembunuhan.

4. Love, In Between (2010)

Film ini mengisahkan tentang kisah Han So seorang isteri yang setia setelah 10 tahun menikah dengan arsitek terkenal yaitu Ji Seok.

Han So memutuskan untuk menyelidiki hubungan gelap suaminya itu, dengan mencoba mendekati wanita yang jadi selingkuhan suaminya itu yang bernama Su Ji, seorang karyawati magang ditempat suaminya bekerja.

Alih-alih marah, dirinya malah kian mengerti rasa cinta Su Ji terhadap suaminya. Dirinya juga mengetahui bahwa yang mengusik hubungan pernikahannya itu pun sedang mengandung.

Apakah kamu sudah mulai bisa menebak, bagaimana kelanjutan alur cerita film semi Korea yang satu ini?

5. A Muse (2012)

Nah! kalau film yang satu ini 100% provokatif! Berpusat pada tokoh Lee Jeok-yo seorang novelis paruh baya yang hidup dalam kesendirian di sebuah rumah khas penyair yang sepi, meski memiliki satu murid pria bernama Ji-woo, yang setia mengikuti ajarannya.

Hidupnya seketika berubah, ketika ada siswi SMA bernama Han Eun-gyo yang secara tidak sengaja mampir ke rumahnya.

Intrik mulai hadir, ketika Han Eun-gyo jadi semakin sering datang, bahkan menginap. Kini, dua pria di dalam rumah tersebut, tertarik pada satu siswi SMA, yang masih di bawah umur.

Mengapa di awal pembahasan kami menyebut film ini provokatif? karena dari babak awal film, kamu akan diperlihatkan siluet tubuh dari siswi SMA tersebut, yang juga jadi jebakan bagi Lee Jeok-ya, membuatnya terlalu liar berfantasi dan bernafsu.

Oh ya, meski film ini masuk ke kategori film erotis, karya ini memenangkan beberapa penghargaan internasional lho! Karena pengambilan gambar yang begitu indah dan debut yang memukau dari pemeran siswi SMA yaitu Kim Go-eun.

6. The Concubine (2012)

Sudah tidak perlu diragukan lagi, bahwa sineas Korea ialah salah satu penghasil film dengan tema kerajaan atau genre historical yang paling produktif.

The Concubine (2012) mengisahkan tentang polemik dalam kerajaan ketika sang raja, tidak mampu memiliki keturunan. Disinilah seorang selir tertua berambisi mencalonkan anak mereka, untuk jadi penerus raja, meski anak selir tersebut mencintai seorang wanita yang juga mencintai lelaki lain.

Terlihat rumit, karena semua tokoh membawa ambisi dan keinginannya masing-masing. Tidak ada yang mau mengalah dan mendengarkan apa yang orang lain ucapkan.

Di sepanjang film yang dipenuhi beragam adegan ranjang dan tubuh bugil dari para tokoh tersebut, membuat film ini tidak dapat ditonton oleh mereka yang dibawah umur.

7. Obsessed (2014)

Tidak banyak yang bisa diceritakan dari film yang satu ini, selain drama perselingkuhan dari seorang isteri marinir, dengan rekan sang suami sesama marinir. Thats it!

Memang terdengar pesimis, tapi ya bagaimana pun, memang itu inti ceritanya. Dimana, kurang lebih sang sutradara dan produser kurang mampu menjalin benang merah antara premis dan akting dari pemeran utama baik laki-laki maupun perempuan yang dimainkan oleh Song Seung-heon dan Lim Ji-yeon ini pun tidak maksimal.

Terlebih lagi, porsi dari adegan ranjang terlalu banyak untuk film yang satu ini. Sehingga keutuhan cerita tidak sampai pada penonton. Tapi, buat kamu yang memang mengincar adegan seperti itu sih film semi Korea yang satu ini, cocok sekali.

8. Scarlet Innocence (2014)

Ya, satu lagi hidden gem dari Korea yang patut kamu simak, meski dicap sebagai drama-erotis. Scarlet Innocence (2014) mengisahkan seorang dosen yang terpaksa mengajar di sebuah daerah terpencil, karena diskors pasca dituduh berbuat asusila ditempat mengajarnya terdahulu.

Apakah tindakan asusila itu akan terulang? Ya, seperti yang kamu duga hal itu terjadi lagi, meski dalam bentuk yang berbeda, dengan consent atau suka-sama-suka.

Sangat disayangkan, yang kali ini jadi korban ialah seorang wanita lugu di daerah terpencil tersebut. Namun, nasib baik tak yang sebatas pemberian skors tersebut tidak akan datang dua kali bagi dosen tersebut.

Akhir mengenaskan tidak akan kamu duga dari film ini, jujur meski bukan berupa plot-twist yang mencengangkan. Perubahan psikologis karakter wanita dalam film ini patut diacungi jempol. Dirinya yang berubah jadi wanita yang kejam sungguh cocok jadi hukuman dosen yang “cabul” tersebut.

9. The Treacherous (2015)

Sekali lagi, film berlatar kerajaan dihasilkan dari Korea. Kali ini ada The Treacherous (2015) yang sebenarnya tidak cukup spesial untuk kamu pecinta film sejati.

Tetapi, film yang mengisahkan raja tirani yang menindas rakyat demi kesenangan dan kekuasaannya ini, tentu berujung pada banyaknya perbudakan seks” yang dilakukan oleh sang raja dan para punggawanya.

Bukan suatu hal yang sebenarnya cukup istimewa untuk diangkat dalam film, dan bahkan diproduksi dengan biaya yang cukup besar, yaitu 7 miliar won.

Meski fantastis dari segi pendanaan, sinematografi, scoring dan akting para pemainnya pun terasa tergesa-gesa dan kurang natural.

Ya meski begitu, setidaknya ini cukup oke untuk masuk ke daftar ini, jadi kamu bisa pilah mana film semi Korea yang cukup berbobot dengan yang hanya menjajakan adegan erotis saja.

10. The Handmaiden(2016)

Diadaptasi dari novel berjudul Fingersmith karya Sarah Waters. The Handmaiden (2012) menceritakan tentang seorang pelayan wanita Korea, bernama Sook-hee. Dirinya ditugaskan jadi pelayan bagi seorang wanita Jepang yang dipanggil Lady Hideko.

Meski sebenarnya itu hanya dalih atas misi sebenarnya yang diberikan oleh pria bernama Fujiwara, untuk membuat Lady Hideko jatuh cinta kepadanya, sehingga semua hartanya bisa diambil alih.

Dalam perjalanannya, Sook-hee mulai terjebak dalam permainan liciknya dengan Fujiwara, sehingga dirinya membuat rencana antisipasi dengan menjalin hubungan dengan Hideko lebih intim lagi.

Berhasikah upaya Sook-hee tersebut? Simak selengkapnya di The Handmaiden (2012)

Demikianlah beberapa judul film semi Korea yang begitu erotis namun tetap estetik yang bisa kamu jadikan referensi demi mengisi staycation-mu di weekend nanti.

Catatan Penulis

Beberapa dari film di atas, tentu diblokir oleh provider internet karena mengandung adegan vulgar.

Segera gunakan Moove VPN untuk membuka segala situs yang terblokir sekarang juga!

Google Play


Artikel Lainnya


perbedaan proxy dan vpn

Perbedaan Proxy Dan VPN yang Perlu Diketahui

Meskipun mempunyai fungsi yang sama, yaitu dapat menyembbunyikan IP address,…
cara menghapus cache

Cara Menghapus Cache di HP & PC yang Mudah

Beberapa dari kamu mungkin masih ada yang kebingungan mengenai cara…
ipconfig flush dns

Cara Melakukan Flush DNS Cache di Berbagai OS

Pertama-tama, mungkin kamu masih asing dengan istilah flush DNS serta…