Meskipun mempunyai fungsi yang sama, yaitu dapat menyembbunyikan IP address, terdapat beberapa perbedaan proxy dan VPN yang ternyata cukup signifikan dan tentunya perlu untuk kamu ketahui.
Mungkin kamu pun sebelumnya memiliki anggapan bahwa kedua hal tersebut merupakan hal yang sama atau dapat tergantikan satu sama lain, namun rupanya tidak begitu.
Perbedaan Proxy dan VPN dalam Beberapa Aspek
Di bawah ini akan kami bahas mengenai perbedaan proxy dan VPN (Virtual Private Network) dalam beberapa aspek. Perbedaannya antara lain adalah perbandingan fitur antara keduanya.
Selain itu keunggulan masing-masing, dan juga penggunaan yang tepat baik untuk salah satu teknologi tersebut. Jadi, tunggu apa lagi, segera saja simak baik-baik bahasan berikut ini.
1. Perbedaan Utama Proxy dan VPN
Meskipun sama-sama berperan sebagai mediator antara server dengan komputer user, terdapat beberapa perbedaan proxy dan Virtual Private Network yang utama. Perbedaan-perbedaan tersebut di antaranya adalah:
- Proxy dikonfigurasi per aplikasi, sementara Virtual Private Network pada level sistem operasi, sehingga kamu pun tak perlu melakukan konfigurasi satu per satu untuk tiap aplikasi yang ada.
- Proxy tidak melakukan enkripsi data, sementara VPN melakukan enkripsi data yang menjadikannya lebih kebal dari pencurian data oleh pihak ketiga.
- Dari aspek kecepatan dan juga kestabilan koneksi, Virtual Private Network lebih unggul. Sedangkan proxy memiliki kelemahan dari segi kecepatan dan kestabilan koneksi jika dibandingkan dengan satunya.
- Dilihat dari tampilannya, Virtual Private Network pun lebih user friendly jika dibandingkan dengan proxy. Hal tersebut tentunya membuat para user lebih mudah menggunakan Virtual Private Network ketimbang satunya.
- Untuk membuka blokir website atau aplikasi tertentu, VPN adalah juaranya karena sebagian besar proxy tidak dibekali dengan fitur bypass yang mampu menembus batasan geografis dan juga mengakses konten-konten yang dibatasi tadi.
- Untuk biaya yang kamu keluarkan pun akan berbeda. VPN yang berkualitas top cenderung memiliki biaya mahal, namun proxy secara umum dapat kamu akses secara gratis.
2. Perbandingan Fitur Proxy dan VPN
Nah, tadi telah kami paparkan perbedaan-perbedaan proxy dan VPN secara garis besar. Namun, bagaimana dengan fitur-fitur yang ada di dalamnya? Simak bahasan di bawah ini untuk mengetahui perbandingan fitur antara proxy dan VPN.
a. Performa Browsing Web
Sepeti yang telah dijelaskan di atas, untuk performa browsing web terkait dengan kecepatan dan kestabilan koneksi, VPN lebih unggul daripada proxy.
Hal ini kemungkinan besar berpengaruh dari biaya yang dikeluarkan karena untuk VPN yang memiliki kualitas unggulan, pihak penyedia layanan VPN pun mempekerjakan engineer yang handal untuk dapat melakukan monitor dan maintenance server.
Sementara untuk proxy, kebanyakan kecepatan koneksinya tak dapat diprediksi karena banyak juga koneksi server proxy HTTP gratis yang cenderung lambat dan juga tidak stabil.
b. Privasi
Dalam hal privasi, keduanya mampu menyembunyikan IP address asli dari komputer sehingga kamu pun dapat berselancar dalam internet secara anonym.
Hal tersebut pun dapat membuat privasi lebih terjaga karenanya. Namun, internet service provider (ISP) pun ternyata masih mampu melacak hal-hal seperti history browsing, waktu yang dihabiskan di tiap website, tipe device yang digunakan, geolokasi, online searching, dan juga email.
Nah, jika kamu ingin menyembunyikan informasi-informasi tadi, gunakanlah VPN alih-alih proxy. Hal tersebut dikarenakan ISP masih mampu melawacak data-data dari server proxy.
c. Keamanan
Dalam hal keamanan, VPN pun lebih unggul karena data yang ditransfer akan dilakukan enkripsi secara end-to-end yang artinya pihak ketiga tidak dapat mengakses data asli secara mudah dan data tersebut hanya akan dapat diakses oleh komputer user dan juga server VPN.
Sedangkan sebagian besar server proxy tidak melakukan enkripsi data sehingga lebih rentan untuk dicuri data-datanya oleh oknum-oknum nakal.
d. Biaya
Dari biaya yang kamu keluarkan pun akan berbeda untuk fitur keduanya. Kabar baiknya, keduanya menyediakan layanan gratis dan juga berbayar.
Jadi, kamu dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Yang perlu kamu ingat, tentu saja untuk versi gratis akan ada beberapa batasan sehingga kamu tak bisa mengakses fitur-fitur premium.
Nah, untuk VPN dengan kualitas bagus biaya yang harus kamu keluarkan mulai dari 5 sampai 10 USD per bulannya. Sedangkan untuk proxy berbayar yang memiliki kualitas bagus, kamu harus merogoh kocek hingga 75 USD per bulan.
3. Penggunaan Proxy dan Virtual Private Network
Selanjutnya, masih terkait perbedaan keduanya. Mungkin ada beberapa yang akan bertanya bisakah proxy dan VPN digunakan secara bersamaan.
Nah, jawabannya adalah bisa, namun dengan dua hal sekaligus yang bekerja seperti keduanya justru akan memengaruhi koneksi internetmu dan menjadikannya lebih lambat.
Catatan Editor
Salah satu VPN terbaik yang bisa kamu gunakan adalah Moove VPN. Dengan Moove VPN koneksi internet akan lebih lancar dan stabil lho!
Kamu juga tidak perlu kahwatir terhadap keamanan privasi kamu, data pribadi kamu tidak dapat dilacak atau dimata-matai.
Moove VPN juga bisa membuka akses internet positif dan domain luar negeri.
Banyak banget keuntungannya kan? Yuk segera download Moove VPN di bawah ini! Gratis lho!
Jadi, itu tadi bahasan kami seputar perbedaan proxy dan VPN. Mudah-mudahan setelah ini kamu dapat semakin mengenal keduanya sehingga dapat memutuskan mana yang hendak kamu pakai sesuai dengan kebutuhanmu masing-masing. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, ya.
