8 Fakta Menarik Seputar Serial Netflix The Sandman

The Sandman adalah salah satu dari serial Original milik Netflix yang sedang trending. Serial ini merupakan adaptasi dari komik DC yang merupakan gudang dari superhero Batman, Superman, Wonder Woman, dll.

Serial yang dibintangi oleh Tom Sturridge ini mengisahkan tentang Dream, sang penguasa Mimpi dan Mimpi Buruk di kerajaannya.

Dream yang telah terkurung selama 100 tahun, akhirnya bebas dan berencana untuk memperbaiki segala bencana dan kerusakan yang ada di alam mimpi maupun dunia nyata.

The Sandman: Hadir dengan Suasana Supranatural, Misteri, dan Nuansa yang Edgy serta Suspenful

Dalam serial The Sandman, penonton akan disuguhkan cerita tentang Dream alias Morpheus yang adalah seorang karakter non-human.

Serial yang sedang ramai diperbincangkan ini hadir dalam 10 episode. Nah, agar kalian dapat semakin mengenali serial yang satu ini, berikut adalah beberapa fakta seputar serial The Sandman yang menarik untuk kita simak bersama.

1. Gaya Penulisan Dramatis

Narasi dalam The Sandman memiliki gaya penulisan yang dramatis. Penonton pun seperti sedang dibuai oleh dongeng klasik pengantar tidur.

Dialog dalam serial ini pun dibawakan dengan berbagai macam aksen dengan pembawaan sesuai dengan tokoh masing-masing karakter yang membuatnya tampak nyata dan juga original.

2. World Building

Serial The Sandman hadir dengan world building yang terkonsep dengan eksekusi yang mantap. Dalam serial ini, penonton akan berkenalan dengan tokoh-tokoh lain selain Dream, yakni Death, Desire, Despair serta Corinthian, Gault, dan Fiddler’s Green dengan penokohan yang sangat kontras satu dengan lainnya.

Kekompleksan serta keseriusan pemain dalam berakting tentunya bersumbangsih dalam kesuksesan serial yang satu ini.

3. Kualitas CGI

Secara keseluruhan kualitas CGI yang ada dalam serial The Sandman sudah cukup mumpuni. Meskipun ada beberapa adegan yang menampilkan CGI yang terkesan hemat budget, namun hal tersebut dapat tertutupi oleh narasi yang menyentuh penonton secara emosional.

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa kualitas CGI sudah ada di atas standar aman dan tetap mampu membuat mata penonton termanjakan oleh visual dan editing yang dihadirkan.

4. Ekspektasi Rendah

The Sandman, seperti kebanyakan serial Netflix baru-baru ini, serial yang satu ini juga mendapatkan ekspektasi rendah karena stigma bahwa serial-serial tersebut tidak mampu menarik perhatian penonton dan merupakan tayangan yang zonk.

Namun, The Sandman berhasil mematahkan stigma tersebut dan justru berhasil menuai pujian dengan suguhan cerita serta sinematografi yang apik.

5. Cast dan Visual

Dalam serial The Sandman, penonton disuguhkan dengan aksi nyata yang berasal dari adaptasi buku fantasi karya Neil Gaiman.

Penampilan The Sandman yang ikonik dengan rambutnya yang berantakan dan jigrak juga dieksekusi dengan sukses oleh Tom Sturridge.

Sementara itu, berbagai penggambaran visualisasi dari tiap dunia juga dihadirkan dengan bagus. Dunia mimpi, dunia nyata, dan dunia kematian yang ditampilkan dalam serial ini membuat penonton pun ikut berimajinasi membayangkannya.

6. Gagal Menjadi Film

The Sandman yang saat ini sukses dan tengah menjadi serial Netflix yang sedang trending ini sebetulnya sempat direncanakan untuk diproduksi dalam sebuah film.

Wacana untuk memproduksi ini dalam sebuah film telah dimulai sejak tahun 1991. Sayangnya, wacana tersebut tidak terlaksana.

Namun, seperti yang kita ketahui sekarang, The Sandman sukses menjadi tontonan yang digandrungi para penonton justru merupakan sebuah serial dan bukannya film.

7. Banyak Tema dalam Satu Kesatuan

The Sandman menghadirkan banyak tema di dalamnya yang tetap mampu disatukan dengan baik oleh tim produksi. Beberapa cerita yang ada dalam serial ini di antaranya adalah tentang mimpi, kematian, kehidupan kekal, dan kebinasaan.

Semua diceritakan dengan apik dan menarik dengan tokoh-tokoh yang berperan dalam kisah tersebut. Konflik di dunia fantasi yang kompleks tersebut juga menambah keseruan penonton yang menikmati tayangan yang satu ini.

8. Dialog Yang Variatif di Tiap Episode

Dalam tiap episode yang ada di serial Netflix ini, penonton akan diberikan pengalaman untuk mengeksplorasi dialog-dialog yang variatif dan tentunya berkualitas serta bermakna.

Episode keempat hingga keenam dalam serial ini pun dikabarkan sebagai episode terapik dalam The Sandman. Di episode keempat, kita akan dipertontonkan dengan peperangan dengan konsep narasi yang segar dan mungkin belum ada sebelumnya dalam cerita bergenre fantasi.

Nuansa thriller dan suspense pun berhasil dengan mulus dihadirkan dalam episode kelimanya. Sementara itu, dalam episode keenam, penonton akan mengikuti perjalanan filosofis yang seru dari Dream.

Mulai dari mengeksplorasi kematian sampai dengan menjalani ratusan tahun dalam upaya memahami manusia dengan keinginan mereka untuk hidup.

8 fakta di atas adalah fakta-fakta seputar serial Netflix The Sandman yang tengah ramai diperbincangkan. Pastinya menarik sekali untuk dapat menonton dan merasakan sendiri keseruan dari tayangan yang satu ini. Nah, selamat menonton!

Share: